Sumber: https://www.flickr.com |
1. Sholat
sunat rawatib
Sholat sunat rawatib adalah sholat sunat yang
dikerjakan mengiringi sholat-sholat
fardhu, baik yang dikerjakan sebelum sholat fardhu yang dinamakan sholat
sunat Qobliyah, maupun yang
dikerjakan sesudah sholat fardhu yang dinamakan sholat sunat Ba’diyah. Hikmah dianjurkannya
mengerjakan sholat sunat rawatib adalah untuk menyempurnakan kekurangan dalam
sholat fardhu, misalnya; karena kurang khusyu, kurang memperhatikan bacaan dan
sebagainya.
2. Sholat
sunat dhuha
Sholat sunat dhuha dikerjakan pada pagi hari sesudah
matahari menampakkan sinarnya, kurang lebih 7 hasta (sekitar pukul 7.00) sampai
menjelang waktu sholat zuhur. Sholat dhuha boleh dikerjakan sedikitnya dua
rakaat dan sebanyak-banyaknya delapan rakaat, dengan tiap dua rakaat salam.
3. Shalat
sunat tahiyyatul masjid
Sholat sunat tahiyyatul masjid adalah sholat sunat dua
rakaat yang dikerjakan oleh jamaah yang baru masuk ke dalam masjid sebelum ia
duduk. melakukan sholat tahiyyatul masjid bertujuan untuk menghormati masjid
itu sendiri karena masjid adalah rumah Allah SWT.
4. Sholat
sunat tahajjud
Sholat sunat tahajjud adalah sholat sunat yang
dikerjakan pada waktu malam dan sesudah tidur hingga terbit fajar menjelang
subuh. Sholat tahajjud dikerjakan paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak
tidak terbatas, kemudian diakhiri dengan sholat witir. Sholat sunat tahajjud
sangat dianjurkan karena sesungguhnya melakukan ibadah pada waktu tersebut
disaksikan oleh para malaikat dan banyak pahalanya.
5. Sholat
sunat istikharah
Sholat sunat istikharah dikerjakan untuk memohon
petunjuk yang baik dari Allah SWT dalam memilih dua pilihan atau lebih agar
keputusan yang akan diambil memberikan keberkahan, kebaikan dan keridhoan dari
Allah SWT. Sholat sunnah istikarah lebih utama dikerjakan pada malam hari.
Bilangan rakaat sholat istikharah adalah dua rakaat.
6. Sholat
sunat tasbih
Dinamakan sholat tasbih karena bacaan dalam empat
rakaat sholat tasbih itu berjumlah 300 kali tasbih. Sholat sunat tasbih ialah
sholat sunat yang dimaksudkan untuk memperbanyak tasbih kepada Allah SWT. Ada
perbedaan cara pelaksanaan sholat tasbih padaa waktu siang dan malam hari. Pada
siang hari empat rakaat dengan sekali salam, sedangkan pada malam hari empat
rakaat dengan dua kali salam.
7. Sholat
sunat tobat
Sholat sunat tobat adalah sholat yang dilakukan untuk
mendapatkan ampunan dari Allah SWT dari dosa-dosa yang telah ia perbuat. Sholat
sunat tobat bisa dilakukan kapan saja, namun lebih utama jika dilakukan pada
malam hari. Jumlah rakaat sholat tobat adalah dua rakaat.
8. Sholat
sunat hajat
Sholat sunat hajat adala sholat sunat yang dikerjakan
berkenaan dengan hajat atau keinginan si pelaku. Maksudnya sholat ini dilakukan
karena ada hajat, cita-cita, atau keinginan yang ingin dikabulkan atau
dimudahkan oleh Allah SWT. Sholat hajat bisa dilakukan pada waktu siang hari
maupun malam hari. Sholat hajat dilakukan sekurang-kurangnya 2 rakaat dan
paling banyak 12 rakaat.
9. Sholat
sunat tarawih
Sholat sunat tarawih adaalah sholat sunat yang hanya
dilakukan pada bulan Ramadhan. Waktu pelaksanaan sholat tarawih adalah mulai
dari setelah sholat isya hingga terbitnya fajar. Bilangan rakaat yang pernah
dilakukan Rasulullah SAW adalah 8 rakaat dan sahabat Umar bin Khattab mengerjakannya
sampai 20 rakaat.
10. Sholat
sunat witir
Sholat sunat witir adalah sholat sunat yang dikerjakan
sebagai sholat sunat penutup di malam hari. Waktunya setelah sholat isya hingga
terbit fajar. Dinamakan witir karena jumlah bilangan rakaat sholatnya ganjil.
Sholat witir bisa dikerjakan 1 rakaat dan paling banyak 11 rakaat.
11. Sholat
sunnah ‘id
Sholat sunat ‘id adalah sholat sunat yang dilaksanakan
pada dua hari raya yaitu hari raya idul fitri pada tanggal 1 Syawal dan idul
adha pada tanggal 10 Dzulhijjah. Waktu pelaksanaan sholat ‘id adalah dari
terbit sampai tergelincirnya matahari. Sholat ‘id dilakukan secara berjamaah
tanpa didahului oleh adzan dan iqomah.
Jumlah rakaat sholat ‘id adalah dua rakaat.
12. Sholat
sunat istisqa
Sholat sunat istisqa adalah sholat memohon turunnya
hujan. Jika keadaan kemarau dan hujan
tidak turun dalam waktu yang lama, maka disunatkan untuk melakukan sholat
istasqa. Sholat istisqa dilakukan secara berjamaah tanpa didahului oleh adzan
dan iqomah. Jumlah bilangan rakaat sholat istisqa adalah dua rakaat.
13. Sholat
sunat gerhana
Sholat sunat gerhana adalah sholat sunat yang
dilakukan saat terjadinya gerhana, baik
gerhana matahari (kusuf) ataupun
gerhana bulan (khusuf). Sholat gerhana matahari dan bulan hukumnya adalah sunat
muakkad. Sholat sunat gerhana dilakukan sekurang-kurangnya adalah dua rakaat.
No comments:
Post a Comment