Bisnis internasional adalah semua transaksi komersial baik oleh swasta maupun pemerintah diantara dua negara atau lebih. Sedangkan menurut Ball dkk (2006) bisnis internasional adalah bisnis yang kegiatannya melampaaui batas negara.
Bisnis internasional menghadapi kekuatan dari
3 jenis lingkungan yaitu:
- Lingkungan domestik; Semua kekuatan yang tidak dapat dikontrol yang bersumber dari negara asal yang menyelimuti dan mempengaruhi kehidupan dan perkembangan perusahaan. Contoh, serikat buruh yang melakukan mogok kerja
- Lingkungan luar negeri; Semua kekuatan yang tidak dapat dikontrol yangbersumber dari luar negara asal yang menyelimuti dan mempengaruhi kehidupaan dan perkembangan perusahaan. Contoh, embargo terhadap produk suatu negara
- Lingkungan internasional; Interaksi antara kekuatan-kekuatan lingkungan domestik dan luar negeri atau antara beberapa perangkat kekuatan lingkungan luar negeri. Contoh, kebijakan yang dilakukan oleh organisasi internasional seperti Bank Dunia, OPEC dll.
Alasan-alasan suatu perusahaan memasuki pasar
luar negeri yaitu:
- Meningkatkan laba dan penjualan
- Melindungi pasar dalam negeri
- Jaminan pasokan bahan mentah
- Mengambil alih teknologi dan pengetahuan manajemen
- Diversifikasi geografis
- Memuaskan keinginan manajemen untuk melakukan ekspansi
Untuk memasuki pasar luar negeri suatu
perusahan dapat melakukan:
- Mengekspor, baik secara langsung (ke perusahaan besar/ eceran) maupun tidak langsung (melalui agen/ pedagang besar)
- Proses produksi di luar negeri, baik itu anak perusahaan yang dimiliki secara keseluruhan maupun usaha patungan. Contoh: PT . Coca Cola, PT. Unilever. PT. Freeport yang melakukan bisnis di Indonesia
No comments:
Post a Comment